.jpeg)
Panduan: Silakan terlebih dahulu membeli e-book melalui tombol Beli e-Book. Setelah itu, e-book yang telah Anda beli dapat dibaca melalui aplikasi BooKubuku, yang dapat diakses melalui komputer, laptop, dan smartphone. Anda dapat mengunduh aplikasi BooKubuku melalui tautan di bawah ini.
| Kategori | Monograf |
|---|---|
| Judul | Mengurai Dimensi, Potret Kemiskinan dan Stunting di Kabupaten Sigi: Tantangan dan Solusi |
| Penulis | Sahran Raden, Hasim R, Rusdin Ahmad, Taufik Lasenggo,Rachmawati, dan Gusnarib Wahab |
| Halaman | xxix+176 hlm |
| Ukuran Buku | 14,5x20,5 cm |
| ISBN | 978-623-10-3533-2 |
| e-ISBN | 978-623-10-3534-9 (PDF) |
| Penerbit | Divya Media Pustaka |
| Tahun Terbit | 2024 |
| Harga | Rp86.000 |
Sinopsis
Masalah kemiskinan bukan hanya sekadar isu ekonomi, melainkan juga mencakup berbagai dimensi permasalahan seperti sosial, politik, dan budaya. Di luar dimensi ekonomi, kemiskinan sebagai kondisi deprivasi materi dan sosial telah menyebabkan individu hidup di bawah standar kehidupan yang layak atau mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu lain di masyarakat. Kemiskinan juga merupakan ketidakmampuan individu untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial, termasuk modal produktif atau aset berupa tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, sumber keuangan, organisasi sosial dan politik yang digunakan untuk mencapai kepentingan bersama, serta jaringan sosial dan informasi. Di sisi lain, stunting, yang telah menjadi masalah krusial dalam kebijakan penyediaan gizi bagi masyarakat, merupakan tantangan utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Berbagai faktor menjadi latar belakang masalah utama ini, yakni kemiskinan dan stunting. Pemerintah pusat dan daerah telah melakukan intervensi terhadap permasalahan kemiskinan dan stunting. Buku ini menguraikan dimensi serta potret kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, buku ini juga menawarkan berbagai solusi dan kebijakan pemerintah serta pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan dan menurunkan angka stunting.
Sahran Raden, Meraih Gelar Sarjana di dua Perguruan Tinggi, Fakultas Tarbiyah IAIN Palu dan Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Palu. Setelah itu melanjutkan Kuliah S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan meraih gelar Magister Hukum, Tahun 2004. Selanjutnya maju ke jenjang S3 pada Pasca Sarjana pada almamater yang sama, meraih gelar Doktor dalam Bidang Hukum Tata Negara pada UMI Makassar Tahun 2021.