Search Suggest

HATI TERSAYAT BENIH BERTUMBUH

Promosi Buku
Cover Depan
Hati Tersayat Benih Bertumbuh
Rp82.000 Rp69.700
Pre-Order
Stok terbatas: ... eks

Temukan buku ini di marketplace kesayangan Anda:

Shopee Shopee
Tokopedia Tokopedia

Dapatkan eBook di sini:

👁️ Total Pengunjung: 0
Detail Buku
Deskripsi
Sitasi
Komentar
KategoriFiksi
HargaRp82.000
JudulHati Tersayat Benih Bertumbuh
PenulisAgustinus Gunawan
PenerbitDivya Media Pustaka
Halamanxii ; 135 hlm
Ukuran13x19 cm
Tahun TerbitSeptember 2025
ISBN...
e-ISBN- (PDF)
QRCBN-

Ada jiwa yang pernah berniat menjadi milik Tuhan sepenuhnya, tetapi patah di tengah jalan. Ada hati yang pernah bernazar untuk mengabdi, tetapi tersandung pada cinta yang tidak dimengerti. Ananias datang kembali, tidak untuk menagih janji masa lalu, tetapi untuk mencari makna atas segala luka yang dulu membuatnya pergi. Dalam percakapan hening dan jernih bersama Bapa Uskup, seorang gembala yang tidak menghakimi, ia menelusuri ulang jalan panggilannya: dari hati yang tersayat, dari malam-malam yang gelap, dari air mata yang tidak sempat dijelaskan kepada siapa pun. Buku ini adalah undangan untuk masuk ke ruang batin seorang peziarah iman. Di dalamnya, Tuhan hadir bukan dalam petir dan guntur, melainkan dalam pelukan, diam, dan secangkir teh yang dibagikan dengan kasih.. Untuk siapa pun yang pernah ragu, pernah jatuh, pernah bertanya: “Masih mungkinkah aku kembali pada-Mu, Tuhan?” Buku ini adalah jawab yang pelan, tapi pasti: Ya, sebab Sang Kasih selalu lebih dulu mengenal kita.

Format Sitasi

Gaya APA
Gunawan, A. (2025). Hati Tersayat Benih Bertumbuh (Cet. ke-1). Bogor: Divya Media Pustaka.
Gaya Chicago
Gunawan, Agustinus. Hati Tersayat Benih Bertumbuh. Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.
Gaya MLA
Gunawan, Agustinus. Hati Tersayat Benih Bertumbuh. Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.
Gaya Turabian
Agustinus Gunawan. Hati Tersayat Benih Bertumbuh. Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.

Komentar Editor

  • Buku ini menghadirkan kisah batin yang jujur, menyentuh, dan penuh keberanian untuk menelusuri kembali panggilan hidup.
  • Setiap bab membawa pembaca pada refleksi mendalam, bukan hanya tentang perjalanan tokoh, tetapi juga tentang diri sendiri.
  • Narasi yang tenang, jernih, dan apa adanya membuat pesan rohani tersampaikan tanpa menggurui, melainkan mengajak.
  • Kehadiran figur gembala yang tidak menghakimi menjadi simbol penghiburan bagi siapa saja yang pernah merasa patah atau gagal.
  • Kisah ini mengingatkan bahwa luka, air mata, dan keraguan bukanlah akhir, melainkan jalan menuju kedewasaan iman.
  • Pesan inti buku ini sederhana tetapi kuat: kasih Tuhan selalu lebih besar daripada kegagalan manusia.
  • Dengan gaya tutur yang hangat dan reflektif, buku ini layak menjadi teman perjalanan rohani siapa pun yang sedang mencari makna hidup.


Posting Komentar