Search Suggest

MEMBANGUN SIGI DI ANTARA DUA BENCANA (PERCIKAN PEMIKIRAN DAN KERJA NYATA GAGASAN SATU DEKADE MOHAMAD IRWAN LAPATTA)

Promosi Buku
Cover Depan
Membangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta)
Rp152.000 Rp129.200
Pre-Order
Stok terbatas: ... eks

Temukan buku ini di marketplace kesayangan Anda:

Shopee Shopee
Tokopedia Tokopedia

Dapatkan eBook di sini:

👁️ Total Pengunjung: 0
Detail Buku
Deskripsi
Sitasi
Komentar
KategoriReferensi
HargaRp152.000
JudulMembangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta)
PenulisDr. Sahran Raden, S.Ag., S.H., M.H.
Prof. Dr. Hamlan, M.Ag.
Prof. Nurdin, S.Pd., S.Sos., M.Com., Ph.D.
Dr. Rusdin Ahmad, S.Ag., M.Fil.I.
Dr. Suharto, S.Sos.I., M.Si.
Taufik Lasenggo, S.Sos.I., M.Si.
PenerbitDivya Media Pustaka
Halamanxvi ; 315 hlm
Ukuran14x20 cm
Tahun TerbitSeptember 2025
ISBN...
e-ISBN... (PDF)
QRCBN...

Buku ini mengisahkan kiprah Irwan Lapatta sebagai Bupati Sigi dua periode, sekaligus menelusuri sejarah, dinamika pemerintahan, dan pembangunan daerah. Dimulai dari asal mula pemerintahan Sigi hingga gaya kepemimpinan transformatif dan inovatif yang ditunjukkan Irwan, pembaca diajak memahami bagaimana seorang kepala daerah membangun hubungan dengan masyarakat, ulama, serta menghadapi dua kali proses pilkada yang penuh tantangan.

Selain merekam perjalanan politik, buku ini juga membahas secara mendalam aspek tata kelola pemerintahan, pengelolaan APBD, serta filosofi birokrasi berbasis nilai. Tantangan besar seperti bencana alam dan pandemi Covid-19 menjadi latar penting yang memperlihatkan ketangguhan kepemimpinan Irwan Lapatta dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Pembangunan daerah ditampilkan bukan hanya dari sisi fisik dan infrastruktur, tetapi juga melalui gagasan besar seperti Sigi Masagena, program kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, serta penguatan identitas religius dan kelestarian lingkungan. Pembahasan isu strategis pembangunan 2015–2025, kebijakan reforma agraria, pariwisata hijau, hingga penguatan daya saing agribisnis memperlihatkan betapa luasnya cakupan kerja dan pemikiran seorang pemimpin daerah.

Lebih dari sekadar dokumentasi program kerja, buku ini menghadirkan refleksi kritis atas capaian dan pelajaran dari Kabupaten Sigi. Dengan gaya penyajian yang sistematis, buku ini relevan bagi kalangan akademisi, praktisi pemerintahan, mahasiswa, maupun masyarakat luas yang ingin memahami praktik kepemimpinan daerah, pembangunan berkelanjutan, dan strategi tata kelola publik di Indonesia.

Format Sitasi

Gaya APA
Raden, S., Hamlan, H., Nurdin, N., Ahmad, R., Suharto, S., & Lasenggo, T. (2025). Membangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta) (Cet. ke-1). Bogor: Divya Media Pustaka.
Gaya Chicago
Raden, Sahran, Hamlan, Nurdin, Rusdin Ahmad, Suharto, dan Taufik Lasenggo. Membangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta). Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.
Gaya MLA
Raden, Sahran, et al. Membangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta). Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.
Gaya Turabian
Raden, Sahran, Hamlan, Nurdin, Rusdin Ahmad, Suharto, dan Taufik Lasenggo. Membangun Sigi di Antara Dua Bencana (Percikan Pemikiran dan Kerja Nyata Gagasan Satu Dekade Mohamad Irwan Lapatta). Bogor: Divya Media Pustaka, 2025.

Komentar Editor

  • Buku ini berhasil menghadirkan potret menyeluruh tentang sosok Irwan Lapatta, tidak hanya sebagai bupati dua periode, tetapi juga sebagai pemimpin dengan gaya transformatif dan inovatif.
  • Isi buku menampilkan perjalanan kepemimpinan yang konsisten membangun Kabupaten Sigi, bahkan di tengah tantangan bencana alam maupun nonalam.
  • Struktur penulisan yang sistematis membuat pembaca mudah mengikuti gagasan, program, hingga pencapaian nyata yang telah dilakukan.
  • Nilai tambah buku ini terletak pada keseimbangan antara catatan historis, refleksi kritis, dan visi pembangunan jangka panjang.
  • Penulis mampu menggabungkan data, kebijakan, serta narasi personal yang memperlihatkan kedekatan Irwan Lapatta dengan masyarakat, ulama, dan kaum muda.
  • Buku ini tidak hanya mendokumentasikan pembangunan, tetapi juga memberikan inspirasi tentang pentingnya tata kelola pemerintahan berbasis nilai.
  • Kehadiran berbagai program unggulan, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga lingkungan, memperlihatkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
  • Refleksi akhir buku memperkuat pesan bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan publik, nilai kemanusiaan, dan keberlanjutan merupakan kunci kemajuan daerah.
  • Secara keseluruhan, buku ini menjadi rujukan penting bagi pembaca yang ingin memahami kepemimpinan daerah, tantangan pembangunan, dan strategi menghadapi krisis.



Posting Komentar